M.FETHULLAH GULEN
Suara kebangkitan Cinta, Keharuan, Pengertian dan Dialog
JANGAN
TINGGALKAN AKU SENDIRI
Hati
dan mataku terbuka dengan-mu,
Segala
kesulitan teratasi dengan-mu,
Ketika
nama-mu disebut, cahaya berseri-seri:
Datanglah
padaku, jangan bakar aku dengan kerinduan!
Demi
cinta Tuhan, jangan tinggalkan hamba-mu sendiri!
Jika
aku seorang penjaga istana, engkaulah Sultannya,
Engkau
adalah rahmat bagi mereka yang tersesat,
Jika
aku sebuah raga, engkaulah jiwanya:
Datanglah
padaku, jangan bakar aku dengan kerinduan!
Demi
cinta Tuhan, jangan tinggalkan hamba-mu sendiri!
Pecintamu
mencarimu dimana-mana,
Serbat bibirmu
adalah obat penawar segala masalah,
Jika aku dalam
kesulitan, dimanakah obat penawarku?
Datanglah
padaku, jangan bakar aku dengan kerinduan!
Demi
cinta Tuhan, jangan tinggalkan hamba-mu sendiri!
Aku adalah aib
yang penuh dosa,
Terguyung-huyung,
aku tiada bertenaga,
Aku
tak tahu apa yang akan terjadi atas diriku.
Datanglah
padaku, jangan bakar aku dengan kerinduan!
Demi
cinta Tuhan, jangan tinggalkan hamba-mu sendiri!
Dimasa lalu semua
musim adalah musim semi,
Aku
takut hati-hari itu telah berubah menjadi gelap gulita,
Kasihanilah
kami! Jalan yang kelalui sangatlah curam.
Datanglah
padaku, jangan bakar aku dengan kerinduan!
Demi
cinta Tuhan, jangan tinggalkan hamba-mu sendiri!